Kristal GaSe
Dengan menggunakan kristal GaSe, panjang gelombang keluaran disetel dalam kisaran dari 58,2 µm hingga 3540 µm (dari 172 cm-1 hingga 2,82 cm-1) dengan daya puncak mencapai 209 W. Peningkatan signifikan dilakukan pada daya keluaran THz ini. sumber dari 209 W hingga 389 W.
Kristal ZnGeP2
Di sisi lain, berdasarkan DFG dalam kristal ZnGeP2, panjang gelombang keluaran disetel pada kisaran 83,1–1642 µm dan 80,2–1416 µm untuk konfigurasi pencocokan dua fasa. Daya keluaran telah mencapai 134 W.
kristal GaP
Dengan menggunakan kristal GaP, panjang gelombang keluaran disetel pada kisaran 71,1−2830 µm sedangkan daya puncak tertinggi adalah 15,6 W. Keuntungan menggunakan GaP dibandingkan GaSe dan ZnGeP2 jelas: rotasi kristal tidak lagi diperlukan untuk mencapai penyetelan panjang gelombang. , seseorang hanya perlu menyetel panjang gelombang satu berkas pencampur dalam bandwidth sesempit 15,3 nm.
Singkatnya
Efisiensi konversi sebesar 0,1% juga merupakan yang tertinggi yang pernah dicapai untuk sistem meja yang menggunakan sistem laser yang tersedia secara komersial sebagai sumber pompa. Satu-satunya sumber THz yang dapat bersaing dengan sumber GaSe THz adalah laser elektron bebas, yang ukurannya sangat besar. dan mengkonsumsi daya listrik yang sangat besar.Selain itu, panjang gelombang keluaran sumber THz ini dapat disetel dalam rentang yang sangat luas, tidak seperti laser kaskade kuantum yang masing-masing hanya dapat menghasilkan panjang gelombang tetap. Oleh karena itu, aplikasi tertentu yang dapat direalisasikan menggunakan sumber THz monokromatik yang dapat disetel secara luas tidak akan dapat disetel. mungkin jika mengandalkan pulsa THz subpikodetik atau laser kaskade kuantum.
